SMKN 2 Kendal Juara I Bidang Otomotif
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/05/31/148319/SMKN-2-Kendal-Juara-I-Bidang-Otomotif
KENDAL- Prestasi diraih 12 guru SMKN 2 Kendal dalam lomba Penelitian Teknologi Tepat Guna tingkat Provinsi Jateng. Para guru yang tergabung dalam tujuh tim itu berhasil merebut juara I-juara harapan II dalam kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jateng ini.
Lomba digelar dalam dua tahap. Tahap I berlangsung 18-21 Mei dengan bidang lomba meliputi rekayasa listrik, otomotif, mesin, teknologi informatika, dan bangunan. Tahap II 23-26 Mei dengan bidang lomba broadcasting, desain, dan produk kriya (seni ukir kayu). Kegiatan yang diikuti guru dari perwakilan SMK se-kabupaten/kota di Jateng itu digelar di gedung Pelatihan, Pengembangan, Pendidikan Nonformal Indonesia (P2PNVI) Ungaran.
Guru berprestasi SMKN 2 Kendal terdiri atas Siswanto AMd meraih juara I bidang otomotif dan Drs Agus Basuki MT (juara harapan I bidang otomotif), Tibiyani dan M Khumaedi SPd (juara II bidang bangunan), Agus Winoto SPd (juara III bidang bangunan). Untuk bidang listrik, Misno MEng, Mulyono SPd, dan Masrukin MPd meraih juara harapan I.
Sementara itu, Budiharto SPd, Riban Susadi SPd, Miftah Udin ST (juara I bidang desain dan produksi kriya), serta Shofyan Kusuma MY (juara II rekayasa broadcasting). Peserta mendapat trofi dan uang pembinaan yang diserahkan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Drs Kartono. ’’Setiap tim yang mengikuti cabang lomba itu terdiri atas satu hingga empat guru,’’ papar Kepala SMKN 2 Kendal Drs Maryono MPd seusai acara Wisuda Ke-24 sekolahnya, Sabtu (28/5).
Didampingi Humas SMKN 2 Kendal Drs Agus Basuki MT, Maryono menjelaskan, temuan para pengajar di sekolahnya yang berhasil memenangi lomba tersebut antara lain, membuat briket untuk pembakaran dengan memanfaatkan serbuk gergaji kayu, membuat meja belajar yang dapat difungsikan sebagai papan bermain catur (bidang bangunan), menghasilkan energi listrik dari sepeda kayuh (otomotif), membuat alat peraga kincir air yang menghasilkan listrik (bidang listrik), serta menciptakan paslin dengan memanfaatkan oli bekas.
Acara wisuda diikuti 301 murid yang berasal dari kompetensi/jurusan, teknik furniture, gambar bangunan, instalasi tenaga listrik, pendingin dan tata udara, otomotif, teknik kendaraan ringan. ’’Dari 301 siswa yang diwisuda, 111 siswa atau 37% di antaranya langsung terserap ke berbagai bidang industri, seperti Astra, Nissan, Propan, dan JIEC Jepang. Sebagian wisudawan memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi,’’ kata Maryono. (G15-37) (/)
Lomba digelar dalam dua tahap. Tahap I berlangsung 18-21 Mei dengan bidang lomba meliputi rekayasa listrik, otomotif, mesin, teknologi informatika, dan bangunan. Tahap II 23-26 Mei dengan bidang lomba broadcasting, desain, dan produk kriya (seni ukir kayu). Kegiatan yang diikuti guru dari perwakilan SMK se-kabupaten/kota di Jateng itu digelar di gedung Pelatihan, Pengembangan, Pendidikan Nonformal Indonesia (P2PNVI) Ungaran.
Guru berprestasi SMKN 2 Kendal terdiri atas Siswanto AMd meraih juara I bidang otomotif dan Drs Agus Basuki MT (juara harapan I bidang otomotif), Tibiyani dan M Khumaedi SPd (juara II bidang bangunan), Agus Winoto SPd (juara III bidang bangunan). Untuk bidang listrik, Misno MEng, Mulyono SPd, dan Masrukin MPd meraih juara harapan I.
Sementara itu, Budiharto SPd, Riban Susadi SPd, Miftah Udin ST (juara I bidang desain dan produksi kriya), serta Shofyan Kusuma MY (juara II rekayasa broadcasting). Peserta mendapat trofi dan uang pembinaan yang diserahkan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Drs Kartono. ’’Setiap tim yang mengikuti cabang lomba itu terdiri atas satu hingga empat guru,’’ papar Kepala SMKN 2 Kendal Drs Maryono MPd seusai acara Wisuda Ke-24 sekolahnya, Sabtu (28/5).
Didampingi Humas SMKN 2 Kendal Drs Agus Basuki MT, Maryono menjelaskan, temuan para pengajar di sekolahnya yang berhasil memenangi lomba tersebut antara lain, membuat briket untuk pembakaran dengan memanfaatkan serbuk gergaji kayu, membuat meja belajar yang dapat difungsikan sebagai papan bermain catur (bidang bangunan), menghasilkan energi listrik dari sepeda kayuh (otomotif), membuat alat peraga kincir air yang menghasilkan listrik (bidang listrik), serta menciptakan paslin dengan memanfaatkan oli bekas.
Acara wisuda diikuti 301 murid yang berasal dari kompetensi/jurusan, teknik furniture, gambar bangunan, instalasi tenaga listrik, pendingin dan tata udara, otomotif, teknik kendaraan ringan. ’’Dari 301 siswa yang diwisuda, 111 siswa atau 37% di antaranya langsung terserap ke berbagai bidang industri, seperti Astra, Nissan, Propan, dan JIEC Jepang. Sebagian wisudawan memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi,’’ kata Maryono. (G15-37) (/)
No comments:
Post a Comment